Nilai Mutlak_XMipa1_Nabila Nurul Alifah

Nabila Nurul Alifah_X MIPA 1

Persamaan Nilai Mutlak

Persamaan Nilai Mutlak: Menyatakan jarak, nilainya selalu positif atau 0 atau │p│≥ 0 untuk setiap                                                     bilangan real p.

Sifat Nilai Mutlak

Contoh:│-x│=│x│

Nilai Mutlak

Contoh:

1. │x – y │² = (x – y)² = x² – 2xy + y² 

    │12 – 9│² = (12 – 9)² = 122 – 2.12.9 + 92 

     3² = 3² = 144 – 216 + 81

2. │x + y│² = (x + y) pangkat 2 = x2 + 2xy + y2 

    │3 + 4│² = (3 + 4) ² = 32 + 2.3.4 + 42 

    │7 │² = 72 = 9 + 24 + 16, 7 2 = 49 = 49

Sifat Persamaan Nilai Mutlak

Contoh: 

1. │f(x)│ = p ↔ f(x) = p atau f(x) = – p, 

2. │f(x) │= │g(x) │↔ f(x) = g(x) atau f(x) = – g(x), │f(x)│ = │g (x) │ ↔ │f(x)│2  = │g(x)│2 ↔           [f(x) +g(x)] [f(x) – g(x)] = 0, 

3. a │f(x)│ + b │g(x) │ + c = 0, solusinya cek setiap interval yang sesuai definisi │f(x)│ dan │g(x)│


Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Pertidaksamaan Nilai Mutlak: Suatu pertidaksamaan yang selalu benar untuk                                                                                         setiap nilai pengganti variabelnya.

Pertidaksamaan Nilai Mutlak: 

Contoh:

  1. │f(x)│ < p ↔ – p < f(x) < p,                                                                                                        Tentukan himpunan penyelesaian dari |x – 9 |< 2                                                                          maka −2 < x – 9 < 2   7 < x < 11 jadi Hp { 7 < x < 11}
  2. │f(x)│ > p ↔ f(x) > p atau f(x) < – p,                                                                                 Tentukan himpunan penyelesaian dari │3x + 5)│ > 2 ↔ 3x + 5 > 2 atau 3x + 5 < – 2                3x > – 3 atau  3x < – 7 x > – 1 atau     x < −7/3       Hp {x > – 1 atau x < −7/3}

Sifat Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Contoh: 

1. │f(x)│ < p ↔ – p < f(x) < p, 

2. │f(x)│ ≤ p ↔ – p ≤ f(x) ≤ p, 

3. │f(x)│ > p ↔ f(x) > p atau f(x) < – p 


MASALAH PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK YANG KONTEKSTUAL

  • persamaan nilai mutlak yang kontekstual pada operasi (+, -, :, x, √) 
  • pertidaksamaan nilai mutlak yang kontekstual pada operasi (+, -, :, x, √)

CONTOH SOAL PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK 1


Bella mengukur seutas tali dengan panjang 17,4 cm. Hasil pengukuran selalu memiliki kesalahan sehingga terjadi penyimpangan sebesar 0,05 cm. Sederhanakan soal tersebut dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan batas-batas pengukuran dari panjang tali tersebut.
Pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai dengan permasalahan di atas dengan x sebagai panjang tali hasil pengukuran adalah |x−17,4|<0,05. Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh |x−17,4| < 0,05
−0,05 < x − 17,4 < 0,05
−0,05 + 17,4 < x < 0,05 + 17,4
17,35 < x < 17,45

Jadi, batas-batas pengukuran dari panjang tali tersebut adalah 17,35 cm dan 17,45cm.
Sebuah pabrik membuat silinder mesin mobil dengan lubang berdiameter 7,9 cm. Silinder itu tidak akan memenuhi syarat apabila ukuran diameter lubangnya menyimpang 0,0025cm atau lebih. Sederhanakan soal tersebut dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan panjang diameter lubang maksimum dan diameter lubang minimum pada silinder tersebut.
Pertidaksamaan nilai mutlak yang sesuai dengan permasalahan di atas dengan x sebagai panjang diameter lubang yang diukur adalah |x−7,9|<0,0025. Dengan menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, diperoleh  |x−7,9|< 0,0025
−0,0025 < x − 7,9 < 0,0025
−0,0025 + 7,9 < x < 0,0025 + 7,9
7,8975 < x < 7,9025 Jadi, panjang diameter lubang maksimum dan diameter lubang minimum pada silinder tersebut berturut-turut adalah 7,9025 cm dan 7,8975cm.


CONTOH PERSAMAAN NILAI MUTLAK 2

Harga tiket sebuah konser adalah Rp750.000,00 dengan besar biaya pertunjukan Rp225.000.000,00. Pertunjukan dianggap gagal jika mengalami kerugian lebih dari 15% dan dianggap sukses jika mengalami keuntungan lebih dari 15%. Jika p dimisalkan sebagai banyak tiket yang terjual, buatlah model matematika untuk kondisi untung dan rugi dengan pertidaksamaan dalam p menggunakan harga mutlak. Tentukan juga interval nilai p.
Misalkan p adalah banyak tiket yang terjual. Karena harga untuk 1 tiket sebesar Rp750.000,00, maka harga untuk p tiket adalah p × Rp750.000,00. Perhatikan bahwa 15 % × 225.000.000 = 33.750.000. Model matematikanya dapat dinyatakan dalam bentuk pertidaksamaan nilai mutlak, yaitu |750.000p − 225.000.000| ≤ 33.750.000 Pertidaksamaan ini ekuivalen dengan pertidaksamaan di bawah setelah kedua ruas dibagi 750.000: |p − 300| ≤ 45 Selanjutnya, akan ditentukan interval nilai p. Pertidaksamaan nilai mutlak di atas, ekuivalen dengan −45 ≤ p − 300 ≤ 45 Tambahkan 300 pada ketiga ruas. 255≤p≤345 Jadi, interval nilai p adalah dari 255 sampai 345.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

LUAS SEGITIGA DENGAN TRIGONOMETRI, ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS

KOMPOSISI FUNGSI DAN INVERS FUNGSI

PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU